Selasa, 09 November 2010

siswa jagoan

Bagaimana Mengatasi Siswa "Jagoan"
Kita semua tahu bahwa di setiap sekolah, pasti ada siswa “jagoan” yang selalu mengintimidasi siswa lainnya untuk menuruti kemauannya. Di masa lalu masalah ini terabaikan. Namun telah terbukti bahwa masalah ini sangat mengganggu proses belajar mengajar. Guru harus mengambil langkah proaktif untuk mencegah fenomena “intimidasi oleh siswa kepada siswa lainnya” sedini mungkin. Berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh setiap guru di sekolah, termasuk anda:
• Mulailah dengan menyampaikan secara jelas kepada siswa anda, apa yang anda harapkan dari mereka. Pujilah tindakan yang terpuji, dan jangan ragu untuk menghukum tindakan yang tidak terpuji. Anda harus konsisten dalam hal ini.
• Ciptakanlah suatu acara yang menyebabkan siswa-siswa anda mengetahui secara lebih mendalam mengenai teman-teman mereka. Hasil akhir dari acara ini adalah tercipta suatu keakraban antar siswa, sehingga siswa dengan sendirinya enggan untuk mengintimidasi teman-teman yang telah mereka kenal secara lebih akrab. Bentuk dari acara ini bisa berbentuk permainan yang memerlukan kerja tim (team work), sehingga mereka belajar untuk bekerjasama dengan teman-teman mereka.
• Bentuklah sebuah tim yang terdiri dari siswa-siswa, yang bertugas untuk membantu teman dan guru dalam mengatasi masalah ini. Kadang-kadang seorang siswa “jagoan” yang dulunya suka mengintimidasi teman-temannya, jika ditunjuk untuk bergabung dalam tim ini, akan berbalik melindungi teman-temannya dari siswa-siswa “jagoan” lainnya.
• Komunikasi ke pihak guru harus selalu terbuka, sehingga siswa-siswa yang merasa terintimidasi dapat melaporkannya secara pribadi dan empat mata kepada pihak guru.
• Siswa-siswa perlu tahu bahwa tindakan intimidasi terhadap siswa lain tidak bisa ditoleransi, dan anda akan bertindak cepat dan konsisten untuk mengatasi hal itu. Siswa “jagoan” harus mengubah kelakuannya, dan siswa yang menjadi korban harus melihat bahwa sekolah adalah lingkungan yang aman bagi mereka. Libatkan kepala sekolah dan orangtua jika perlu.
• Solidaritas kelas sangat membantu untuk mengatasi masalah ini. Kelas yang solidaritasnya tinggi tidak akan membiarkan teman-teman sekelasnya diintimidasi oleh pihak lain.
Pengirim :Dayan |Email : - |dayanpramana@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar